🍻 Bimtek Pemungutan Dan Penghitungan Suara Pemilu 2019
kpudki laksanakan bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2019 25-11-2018 22:40:00 Dibaca : 2055 x kpujakarta.go.id- Dalam rangka persiapan tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Provinsi DKI Jakarta selenggarakan Bimbingan Teknis (bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu
KPUNganjuk - Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019 sudah mendekati hari penyelenggaraan, berbagai persiapan dilakukan untuk mensukseskan Pemilu tahun 2019, salah satunya Bimbingan . Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2019 dan Pelatihan Penggunaan Sistem Informasi Penghitungan Suara
pemungutansuara kpps oleh bambang tetuko st sebelum dilaksanakan pembentukan dan pelantikkan kpps kpud kabupaten wonogiri mengundang seluruh panitia pemilihan kecamatan ketua dan anggota beserta sekretaris ppk untuk melakukan rapat koordinasi seputar persiapan pelaksanaan tahapan yang belum dilaksanakan yaitu masa kampanye dan pemungutan dan,
Porosnusantaraco.id, Jayapura - Bertempat di Hotel Grand Talent Abepura telah berlangsung giat bimtek tingkat PPD Se-Kabupaten Pegunungan Bintang yang diselenggarakan oleh KPUD Kabupaten Pegunungan Bintang dengan jumlah peserta yang diikuti sebanyak 200 orang. Jayapura, Senin (18/03/2019). Dalam sambutannya, ketua KPUD Kabupaten Pegunungan Bintang Titus Mohe, SE menyampaikan, bahwa Kegiatan
MEDAN SUMUTPOS.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Sumatera Utara menyamakan persepi terkait regulasi proses pemungutan, perhitungan suara, rekapitulasi hasil penghi- tungan suara, dan penetapan kursi dan calon terpilih dalam Pemilu 2019. Penyamaan persepsi tersebut diwujudkan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan di Hotel Santika
KomisiIndependen Pemilihan Kabupten Aceh Tamiang menggelar Bimbingan teknis pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilihan Umum Tahun 2019 di Grand Arya Hotel Karang Baru Aceh Tamiang, 4 s d 6 Maret 2019. "Pungut, hitung dan rekapitulasi adalah inti dari segala tahapan, saya harap dengan Bimtek ini semua penyelenggara di
RIAUPEMBARUANCOM - Bupati Rokan Hilir H Suyatno, membuka bimbingan teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara pemilu 2019, senin (8/4) di Gedung Misran Rais, Bagansiapiapi. Bimtek ini selain Bupati H Suyatno juga di hadiri Ketua KPU Supriyanto,Kepala Forkominda serta seluruh anggota KPPS di 272 TPS se kecamatan Bangko sebanyak 1904 orang.
Mengawasitahapan penyelenggaraan pemilu ditingkat desa/kelurahan ang meliputi : 1) Pemutakhiran data pemilih berdasarkan data kependudukan dan daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tetap; 2) Pelaksanaan kampanye; 3) Perlengkapan pemilu dan pendistribusiannya; 4) Pelaksanaan Pemungutan suara dan proses penghitungan suara di TPS; 5
kpudsidoarjokab Berbagai persiapan jelang Pemilu 2019 telah dilakukan KPU Kabupaten Sidoarjo, mulai dari persiapan logistik hingga menggelar bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara. Bimtek yang digelar selama dua hari pada 23 s/d 24 Februari 2019, di ikuti PPK se-Kabupaten Sidoarjo. Bertempat di Hotel Surya Tretes, bimtek tersebut dibuka langsung Ketua KPU Kabupaten
Dalamkesempatan tersebut Ketua KPU Kota Pagar Alam Rahmad Qori Setiawan Menekankan PPK dan PPS harus memahami Pemungutan dan perhitungan suara, selanjutnya PPK dan PPS bertanggungjawab memberikan pengarahan kepada KPPS untuk benar-benar memahami proses Pemungutan dan perhitungan suara. "Kita harapkan Pemilu tahun 2019 ini berjalan dengan
Bimtekgabungan di 3 desa di lingkup kec.AmaliDesa ajang lalengDesa wellulangDesa laponrong Rabu 27 Maret 2019 pukul
1 Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Bahwa selama kegiatan Rekapitulasi Penghitungan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Jawa Tengah berlangsung pada tanggal 6 s.d 11 Mei 2019 Saksi Partai Demokrat atas nama Rohmadi hadir namun tidak menyampaikan keberatan, koreksi atau masukan apapun termasuk terhadap perolehan suara Pemilu DPR RI Daerah Pemilihan Jateng III.
3zW742g. Jakarta,Gpriority-Mekanisme pemungutan dan penghitungan suara di TPS saat pemilu serentak tahun 2019 menjadi pembahasan materi Bimbingan Teknis Bimtek DPRD Kalimantan Utara Kaltara pada hari Jum’at 22/3. Materi sendiri dibawakan oleh Perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum KPU Mohamad Fadlilah. Dalam paparannya, Mohamad Fadlilah mengatakan, mekanisme pertama yang terjadi sebelum hari pemungutan suara. Yang pertama adalah penentuan lokasi Tempat Pemungutan Suara TPS oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara KPPS. Menurut Fadlilah, lokasi yang harus ditentukan oleh KPPS harus sesuai dengan ketentuan KPU seperti kemudahan jangkauan bagi pemilih, ukuran TPS sebesar 10 x 8 meter, aman, tidak rawan bencana, dan memberikan kemudahan bagi pemilih disabilitas serta lanjut usia. Kedua, mengumumkan waktu dan lokasi pemungutan suara selambatnya lima hari sebelum tanggal pemungutan suara. Ketiga, KPPS wajib menyampaikan surat pemberitahuan C6-KPU kepada pemilih DPT paling lambat tiga hari sebelum tanggal pemungutan suara yang jatuh pada Rabu 17/4.Keempat, KPPS wajib mengembalikan form C6-KPU yang tidak dapat terdistribusi kepada Panitia Pemungutan Suara PPS dan menuangkannya ke dalam BA Model D1-KPU. Kelima, melakukan gladi bersih di TPS, dan terakhir menerima kotak suara dan perlengkapan TPS paling lambat H-1 sebelum Pemilu Serentak 17/4. Selain itu Fadlilah juga membahas mengenai pemilih yang berhak memberikan suara di TPS, kegiatan sebelum rapat pemungutan suara, tata cara rapat pemungutan suara, tata cara pemberian suara pada surat suara, saksi-saksi TPS, pemungutan suara ulang, jenjang proses penghitungan, rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu 2019, serta langkah konversi suara menjadi kursi pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tahun 2019. Fadlilah berharap materi ini bisa bermanfaat bagi para peserta yang berasal dari anggota DPRD Kaltara. Continue Reading
Simulasi pemungutan suara di halaman KPU RI, Jakarta, Selasa 22/3/2022. Foto Jamal Ramadhan/kumparanTerus terang, setiap mendekati kontestasi politik di Indonesia, saya adalah salah seorang dari sekian banyak orang di luar sana yang menginginkan agar kontestasi politik menjadi sebuah kompetisi yang bernilai jujur, bermartabat dan berintegritas. Bagi saya politik adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai warga negara dengan seluruh konsekuensinya. Karena politik sebagai landasan utama dalam menyelesaikan setiap persoalan dan tantangan masyarakat lewat proses politik itu sendiri. Artinya mau tidak mau, suka tidak suka, politik akan melekat dalam diri manusia secara utuh dan vital. Dari berbagai pandangan tentang politik, saya meyakini bahwa dimensi politik memiliki substansi terhadap segmentasi kehidupan sosial masyarakat yang lebih baik. Hadirnya politik menjadi alternatif serta jembatan untuk menciptakan dan mewujudkan harapan masyarakat diberbagai sektor sesuai era transformasi zaman. Meskipun di sisi lain paradigma masyarakat terhadap politik menilai sesuatu yang kotor dan tidak sesuai dengan perikemanusiaan. Bahkan muncul stereotip negatif yang sangat mencolok dengan dunia politik dikonotasikan masyarakat sebagai area penipuan, kebohongan dan akal-akalan karena kepentingan tengah era dinamika politik yang semakin mencolok dan dinamis saat ini, kultur politik baru mendominasi ruang publik, apa lagi saat menjelang pemilu. Politik yang seharusnya menjadi jembatan aspirasi dalam menyelesaikan berbagai macam persoalan, berbanding terbalik dari fungsi dan tujuan yang sesungguhnya. Pola politik yang digelorakan para elite politik kerap mengalami nasib/kebrutalan dalam menyampaikan pesan politik untuk kepentingan kekuasaan semata. Kasus demikian bukan tanpa alasan. Salah satu alasan konkret adalah egosentris politik yang dibangun oleh elite politik di dalam masyarakat demi memenangkan kelompok maupun dirinya sendiri dengan cara dan konsepnya yang ambigu. Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan juga suatu konsep yang sering diperalat oleh elite di panggung depan politik front stage. Demi apa? Tidak lain dan tidak bukan karena keinginan berkuasa. Sikap dan perilaku tersebut secara gamblang menciptakan budaya politik apatis di tengah-tengah masyarakat yang minim akan pengetahuan politik itu sendiri. Sehingga tingkat kepercayaan dan partisipasi masyarakat terhadap politik mengalami penurunan yang yang harusnya menjadi pasar ide atau dominan penyampaian visi, misi, program kerja, track record, hingga kebijakan publik, namun pada praktiknya yang ditampilkan di publik/masyarakat saling menjelekkan dan yang paling mengenaskan adalah jual beli suara antara yang dipilih dan yang Pendidikan PolitikBerbicara soal politik memang tidak ada habisnya di negeri ini. Salah satu topik yang kerap diperbincangkan menjelang tahun politik adalah terkait sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat bisa mengaktualisasikan diri dan membentuk daya kritis terhadap masalah-masalah politik di negeri ini. Urgensi pendidikan politik sesuatu yang tidak bisa ditawar, karena hanya melalui pendidikan politik yang sehat demokrasi akan pendidikan politik bagi masyarakat sebagai media untuk meningkatkan kesadaran dan kewajiban dalam memahami demokrasi politik secara utuh dan kompleks. Jika kita merujuk pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang partai politik, di sana dijelaskan bahwa pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban dan tanggungjawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan politik yang dibangun dengan sadar di masyarakat menjadi parameter dalam membentuk etika, karakter, sikap dan perilaku masyarakat agar melek terhadap politik. Sehingga ancaman dari pola politik baru yang dibangun atas kepentingan individu maupun kelompok seperti, politik identitas, money politic, polarisasi, isu SARA dan lain-lain dapat diperangi dengan edukasi politik yang mempuni dan teoritis pendidikan politik jelas diramu sebagai panduan dasar dalam menjaga demokrasi yang tertata dan terukur. Dengan hidupnya pendidikan politik, masyarakat mampu mencerna dan memahami pentingnya peran aktif mereka dalam menyukseskan pesta demokrasi menuju pemilu yang beritegritas. Selain karena keterlibatan pada sirkulasi politik, pendidikan politik juga memberikan formula mujarab kepada masyarakat dalam menentukan pilihan calon yang BerintegritasSurat suara yang sudah dicoblos, dimasukan ke dalam kotak suara pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019 di halaman Gedung KPU, Jakarta, Selasa 12/3. Foto Nugroho Sejati/kumparanPemilihan umum pemilu telah resmi ditetapkan oleh KPU Republik Indonesia yang diselenggarakan pada Februari 2024 mendatang. Pada penyelenggara pemilu 2024 tersebut akan digelar pemilihan presiden, DPD, DPR dan DPRD. Jadi, tahun 2024 menjadi tahun politik sekaligus momentum bagi seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote untuk melahirkan sosok pemimpin baru yang akan memimpin Indonesia lima tahun ke menyambut pesta demokrasi yang direpresentasikan melalui pemilu, partisipasi seluruh elemen masyarakat suatu indikator penting dalam mewujdukan pemilu yang berkualitas dan berintegritas di tahun 2024. Selain itu, kompetisi antar partai politik harus berlangsung bebas dan adil free and fair serta penyelenggara pemilu yang profesional, independent dan imparsial. Dan yang terakhir adalah sistem penegakkan hukum mampu bersikap adil kepada seluruh peserta pemilu, baik yang memilih maupun yang bila indikator di atas menjadi orientasi pada pelaksanaan kedaulatan rakyat melalui proses pemilu di tahun 2024, kita meyakini bahwa demokrasi pemilu akan berlangsung dengan kompetisi yang berintegritas sesuai aturan dan prosedur pemilu yang ditetapkan.
Kegiatan Bimbingan Teknis Bimtek untuk calon Anggota KPPS Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara, Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara, Pada pemilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten yang dilaksanakan di Gedung BUMDES “ BUNGA DESA “ Desa cigentur Keamatan Paseh Kabupaten Bandung pada hari selasa, 09 April 2019 pukul s/d selesai, digelar PPK Kecamatan Paseh untuk memperkuat pemahaman penyelenggara ,pelaksanaan demi suksesnya Pemilu 2019. Dengan Narasumber dari TIM PPK Kecamatan Paseh Bpk. Ade Koswara. Dengan paparan Materi sebagai Berikut Bimbingan Teknis Rekafitulasi hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilu Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2019 Tanda Coblos SAH dan Tidak SAH Pada Surat Suara Panduan Pengisian Formulir C1 Di Tempat Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2019. 1. Klik Materi BIMTEK 2. Klik Materi BIMTEK SUSUNAN ACARA BIMTEK KPPS DAN SIMULASI PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU 2019 PEMBUKAAN MENYANYIKAN INDONESIA RAYA SAMBUTAN KETUA PPS SAMBUTAN KETUA PPK KECAMATAN PASEH SEKALIGUS MEMBUKA ACARA BIMTEK BIMTEK TATACARA PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA SIMULASI PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PENUTUP DO’A Demikian seluruh rangkaian acara Bimtek , dengan harapan dan do'a semoga juga pada hari pemungutan dan perhitungan Pemilu 2019 tanggal 17 April 2019 juga berjalan dan terlaksana dengan sukses Aman dan damai. Haturnuhun… Nurdin Hidayatulloh el-ghifari
bimtek pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2019